Jakarta (HUMAS MTsN 29 Jakarta Timur) – MTsN 29 Jakarta menggelar kegiatan Deklarasi Anti-Bullying pada Kamis (02/10/2025). Acara ini diikuti oleh seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh siswa menandatangani deklarasi bersama sebagai bentuk komitmen untuk menjaga keharmonisan, menghargai perbedaan, serta tidak melakukan tindakan perundungan dalam bentuk apa pun. Momen ini menjadi penegasan bahwa madrasah adalah ruang yang aman, ramah, dan mendidik bagi semua.
Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Frans Mustafa, S.Pd, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wujud nyata kepedulian madrasah terhadap tumbuh kembang peserta didik. “Bullying tidak hanya merugikan korban, tetapi juga merusak iklim belajar di sekolah. Melalui deklarasi ini, kami berharap seluruh siswa MTsN 29 Jakarta mampu menumbuhkan sikap saling menghargai, melindungi, dan membangun kebersamaan,” ujar Frans Mustafa, Kamis (02/10/2025).
Semangat deklarasi juga terasa dari suara para siswa. Salah satunya diungkapkan oleh Naima Mikayla Zarifah, siswi kelas 8-1, yang merasa bangga bisa menjadi bagian dari komitmen bersama ini. “Saya senang karena kami bisa berjanji bersama untuk tidak melakukan bullying. Semoga setelah ini semua siswa bisa lebih peduli, saling menghormati, dan tidak ada lagi yang merasa tersakiti di sekolah,” tutur Naima, Kamis (02/10/2025).
Kegiatan deklarasi anti-bullying ini ditutup dengan doa bersama dan ikrar yang menggema di seluruh lapangan madrasah. Dengan penuh keyakinan, warga MTsN 29 Jakarta bertekad menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan berkarakter Islami.