Jakarta (Humas MTsN 29 Jakarta Timur) – Kepemimpinan merupakan keterampilan yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Generasi muda yang tumbuh di era serba cepat dan penuh tantangan membutuhkan bekal karakter kuat, sikap tangguh, serta kemampuan mengelola diri maupun orang lain. Menjawab kebutuhan tersebut, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 29 Jakarta menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada Sabtu s.d Minggu, 13–14 September 2025. Kegiatan ini dihadirkan sebagai ruang belajar sekaligus wadah pembentukan calon-calon pemimpin muda yang berintegritas, bertanggung jawab, dan memiliki kepekaan sosial.

Kegiatan LDKS tahun ini mengusung tema “Membentuk Generasi Pemimpin Muda yang JUARA: Jujur, Unggul, Adaptif, Religius, dan Asertif”. Selama dua hari, para peserta mengikuti rangkaian materi yang padat dan variatif, mulai dari pembekalan kepemimpinan, manajemen organisasi, keterampilan komunikasi, hingga praktik kerja tim. Melalui kegiatan tersebut, siswa tidak hanya dibekali teori, melainkan juga dilibatkan langsung dalam simulasi serta praktik nyata sehingga pengalaman belajar menjadi lebih bermakna.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 29 Jakarta, Dr. Syamsudin, M.Pd., menekankan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang mengatur orang lain, melainkan juga melatih diri untuk disiplin, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia. “Seorang pemimpin sejati harus mampu memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum memimpin orang lain. Karena itu, kegiatan ini sangat penting untuk membentuk kedisiplinan dan tanggung jawab siswa sejak dini,” ujar beliau saat membuka kegiatan, Minggu (13/09/2025).

Senada dengan hal tersebut, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Frans Mustafa, S.Pd., menuturkan bahwa LDKS memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun karakter siswa. “Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya dibekali teori, tetapi juga diberi pengalaman nyata dalam berorganisasi dan bekerja sama, sehingga lahirlah jiwa kepemimpinan yang kuat. Inilah modal penting yang akan mereka bawa, baik di lingkungan madrasah maupun ketika terjun ke masyarakat,” ungkapnya (13/09/2025).

Antusiasme siswa pun terlihat sepanjang kegiatan berlangsung. Salah satunya disampaikan oleh Dzaki Adila Azaria, siswa kelas 7-5, yang merasa senang dapat mengikuti LDKS. “Saya belajar banyak hal baru tentang cara berbicara di depan umum, bekerja sama dalam kelompok, dan bagaimana menjadi pemimpin yang adil. Pengalaman ini membuat saya lebih percaya diri untuk berani mengambil peran,” tutur Dzaki dengan penuh semangat (14/09/2025).

Melalui penyelenggaraan LDKS ini, MTsN 29 Jakarta menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan, rasa tanggung jawab, serta kepedulian sosial yang tinggi. Dengan demikian, diharapkan para siswa mampu tumbuh menjadi pemimpin-pemimpin muda yang berintegritas dan siap berkontribusi bagi masa depan bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sixteen − 14 =

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com