Assalamualaikum Wr.Wb – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran yang kreatif, menyenangkan, serta berorientasi pada prestasi, MTs Negeri 29 Jakarta Timur telah melaksanakan pelatihan bertema “Pelatihan Pembelajaran Berbasis HOTS Dengan Metode Nalaria Realistik Pembelajaran Yang Kreatif, Menyenangkan Dan Berprestasi”. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, 16-17 Oktober 2024, bertempat di Gedung SBSN MTs Negeri 29 Jakarta Timur. 

Pelatihan ini diikuti oleh Kepala Madrasah MTs Negeri 29 Jakarta Timur, Bapak Dr. Syamsudin, M.Pd, Wakil Kepala Madrasah, serta para Guru dari berbagai bidang studi di MTs Negeri 29 Jakarta Timur. Narasumber dalam kegiatan ini adalah para ahli dari KPM (Klinik Pendidikan MIPA) yang berfokus pada pendekatan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS), dengan tujuan membekali peserta pelatihan dengan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas berpikir dan prestasi siswa. 

Pelatihan ini mencakup sejumlah konsep penting yang dirancang untuk dapat diterapkan di dalam kelas, antara lain:

  1. Masalah Nyata – Menekankan pentingnya menghadirkan masalah-masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman.
  2. Pemahaman Konsep – Mengedepankan pemahaman mendalam terhadap konsep-konsep dasar dalam pembelajaran, yang menjadi dasar bagi pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi.
  3. Numerasi (MNR) – Mengasah kemampuan numerasi siswa melalui pendekatan yang lebih praktis dan aplikatif dalam pembelajaran Matematika dan Sains.
  4. Penalaran – Melatih kemampuan siswa untuk berpikir logis, kritis, dan analitis dalam memecahkan masalah.
  5. Komunikasi – Meningkatkan keterampilan komunikasi siswa dalam menyampaikan ide, pendapat, dan hasil pemecahan masalah.
  6. Eksplorasi – Membuka ruang bagi siswa untuk melakukan eksplorasi dalam menemukan jawaban atau solusi terhadap suatu permasalahan.
  7. Pemecahan Masalah yang Inovatif – Mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir inovatif dan kreatif dalam menghadapi tantangan yang ada.

Selanjutnya, untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan, pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi post-test. Selain itu, setelah materi selesai dipaparkan, peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti sesi tanya jawab dan diskusi yang dipandu oleh narasumber. Dalam sesi ini, peserta dapat menggali lebih dalam tentang cara-cara penerapan HOTS dalam pembelajaran di kelas, serta berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif untuk meningkatkan kualitas pengajaran.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik, serta membantu para Guru untuk mengoptimalkan potensi siswa melalui pendekatan yang berbasis pada higher order thinking skills. Dengan demikian, diharapkan siswa tidak hanya mampu menguasai materi, tetapi juga dapat berpikir kritis, kreatif, dan solutif dalam menghadapi berbagai tantangan.

Bapak Dr. Syamsudin, M.Pd, selaku Kepala Madrasah MTs Negeri 29 Jakarta Timur, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta yang telah aktif berpartisipasi dalam pelatihan ini. Beliau berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para Guru dapat mengimplementasikan metode dan strategi yang telah dipelajari untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, menyenangkan, dan berprestasi, serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan di MTs Negeri 29 Jakarta Timur.

 

Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan pembelajaran di madrasah tidak hanya berfokus pada pencapaian nilai akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi yang sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan zaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

16 − 11 =

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com