
Sebagai bentuk respon terhadap tuntutan zaman dan percepatan transformasi digital di dunia pendidikan, MTsN 29 Jakarta Timur menyelenggarakan In House Training (IHT) bertajuk “Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Beragam Platform Digital Berbasis AI”, pada Kamis, 22 Mei 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensi dalam memanfaatkan teknologi berbasis AI guna menunjang proses belajar mengajar yang lebih menarik, efisien, dan kontekstual.
Dalam sambutan pembukanya, Kepala Madrasah Bapak Dr. Syamsudin, M.Pd menekankan bahwa penerapan Smart Class adalah keharusan saat ini. Beliau menyampaikan lima poin kunci:
1. Tuntutan Generasi dan Perubahan Pola Belajar
Menurut data UNESCO (2023), lebih dari 70% peserta didik dari Generasi Z dan Alpha memiliki kecenderungan belajar secara visual, interaktif, dan digital.
Hal ini menunjukkan bahwa:
Anak-anak kita adalah digital native — bukan sekadar pengguna teknologi, tetapi mereka tumbuh bersama teknologi.
Jika guru masih bertahan dengan metode konvensional, maka kesenjangan antara guru dan siswa akan semakin besar.
Kesenjangan ini berdampak langsung pada motivasi dan hasil belajar peserta didik.
2. Transformasi Pendidikan Nasional Menuju Digitalisasi
Pemerintah melalui Kemendikbudristek mendorong terwujudnya Sekolah Digital dan implementasi Profil Pelajar Pancasila sebagai bagian dari ekosistem pendidikan berbasis teknologi.
Beberapa poin penting:
Kurikulum Merdeka dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menuntut pembelajaran yang kontekstual, kreatif, dan fleksibel — sangat relevan dengan pendekatan Smart Class.
Madrasah digital bukan lagi pilihan, melainkan keniscayaan agar mampu bersaing dan sejajar dengan satuan pendidikan unggulan lainnya.
3. Pembelajaran Berbasis AI Menigkatkan Efisiensi dan Kualitas
Menurut laporan McKinsey (2022), penggunaan platform digital interaktif dan teknologi AI dapat:
Meningkatkan efektivitas pengajaran hingga 35%
Mempercepat pemahaman siswa hingga 40%
Manfaat lainnya:
Guru dapat menyesuaikan materi pembelajaran dengan lebih cepat dan tepat melalui bantuan AI.
Aktivitas seperti evaluasi, presentasi, video pembelajaran, dan latihan siswa dapat dilakukan secara lebih menarik dan efisien.
Siswa menjadi lebih aktif, reflektif, dan terlibat dalam proses belajar.
4. Menguatkan Kompetensi guru di Era Abad 21
Laporan World Economic Forum (2020) menyatakan bahwa salah satu kompetensi paling krusial bagi guru masa depan adalah literasi digital dan penguasaan teknologi.
Penerapan Smart Class bukan hanya berdampak positif bagi siswa, tetapi juga memperkuat peran guru sebagai fasilitator pembelajaran abad 21.
Guru menjadi lebih kreatif, adaptif, dan profesional dengan menguasai berbagai platform digital seperti Canva AI, ChatGPT, Google Workspace, Quizizz, dan lain-lain.
5. Membangun Citra Madrasah Unggul dan Modern
Lembaga pendidikan yang menerapkan konsep Smart Class terbukti:
Lebih dipercaya masyarakat
Mengalami peningkatan jumlah pendaftar dan kepercayaan publik
Dengan dukungan seperti:
Gedung yang memadai
Jumlah guru yang cukup
Komitmen pimpinan
Madrasah kita sangat berpotensi menjadi rujukan Smart Class di masa depan.
Ini juga merupakan peluang untuk:
Menarik siswa berprestasi
Membangun kolaborasi eksternal
Mendapatkan dukungan dalam program bantuan digitalisasi pendidikan




Kegiatan IHT ini juga didampingi langsung oleh Bapak Zainal Arifin, S.Pd., guru dari MTsN 29 Jakarta, yang turut membimbing peserta dalam praktik penggunaan platform digital berbasis AI. Beliau memberikan banyak inspirasi dan contoh konkret bagaimana guru bisa mengintegrasikan teknologi secara sederhana namun berdampak besar bagi siswa. Kehadiran beliau memberikan semangat dan insight baru bagi para guru yang sedang bertransformasi.
Narasumber utama dalam kegiatan ini, Catur Yoga Meiningdias, M.Pd. – Founder Yayasan EduTech Madrasah, menyampaikan bahwa teknologi bukanlah pengganti guru, melainkan alat bantu untuk menjadikan guru lebih kuat, lebih cepat, dan lebih efektif di ruang kelas digital.
“Kita tidak sedang mengganti guru dengan teknologi. Kita sedang melengkapi guru agar lebih hebat di era digital.”
Melalui IHT ini, MTsN 29 Jakarta Timur berkomitmen menjadikan Smart Class sebagai sarana:
✅ Membahagiakan siswa
✅ Meningkatkan kualitas pembelajaran
✅ Menjadi madrasah unggulan yang adaptif terhadap zaman
Transformasi dimulai dari sekarang — dan dimulai dari kita.